SRC:www.antaranews.com
Semarang (ANTARA News) - Audisi pemilihan Putri Indonesia Jawa Tengah untuk mencari wakil provinsi itu dalam ajang Putri Indonesia 2012 akan digelar di Java Mal Semarang 1-3 Juni 2012. "Kami berharap wakil-wakil dari 35 kabupaten/kota di Jateng bisa mengikuti audisi pemilihan Putri Indonesia ini," kata Ketua Panitia Pemilihan Putri Indonesia (PPI) Jateng 2012 Sunatha Liman Said di Semarang, Selasa. Menurut dia, audisi untuk memilih kandidat Putri Indonesia Jateng yang akan mewakili provinsi tersebut ke ajang nasional mendasarkan pada enam unsur pokok, yakni pariwisata, pendidikan, sosial, lingkungan hidup, industri, dan perempuan.
Oleh karena itu, kata dia, para peserta harus menguasai materi dan pengetahuan seputar enam unsur pokok tersebut, di samping yang tak kalah penting penguasaan wawasan daerah dan potensi-potensi yang dimiliki daerah asalnya.
Ajang PPI Jateng 2012 yang terselenggara atas kerja sama Yayasan Putri Indonesia, PT Mustika Ratu, PT Ampuh Entertainment Picture, kata dia, dimaksudkan untuk mencari bakat-bakat berpotensi yang ada di daerah.
Proses audisi berlangsung pada tanggal 1--3 Juni 2012, lanjut dia, kemudian mereka yang lolos audisi harus menjalani proses karantina pada tanggal 14--16 Juni 2012, sebelum mengikuti grand final pada tanggal 17 Juni 2012 di Hotel Horison Semarang.
"Pada saat menjalani karantina, para peserta akan dibekali berbagai hal, seperti aspek penampilan. Malam grand final nanti, kami juga mengundang artis papan atas Indonesia, yakni Agnes Monica dan Judica Idol," kata Sunatha.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Prasetyo Aribowo pada kesempatan sama menambahkan pihaknya mendukung kegiatan tersebut, mengingat perannya dalam membantu mengangkat potensi pariwisata dan budaya Jateng.
"Upaya pengembangan potensi pariwisata dan budaya Jateng mencakup dua hal, yakni aspek kebendaan, seperti objek wisata, peninggalan sejarah, dan sebagainya. Kemudian, aspek nonbenda, seperti ajang pemilihan duta semacam ini," katanya.
Keterwakilan Jateng dalam ajang Putri Indonesia, kata Prasetyo, mampu memberikan kebanggan masyarakat provinsi tersebut, terutama kaum wanita, sekaligus diharapkan mampu mempromosikan berbagai potensi daerah yang dimiliki.
Sementara itu, Nur Indah Alviana yang pernah mewakili Jateng dalam ajang Putri Indonesia 2004 mengaku pemilihan Putri Indonesia itu bukan sekadar ajang pemilihan, melainkan menuntut peran para putri dalam kehidupan masyarakat.
"Bukan sekadar terpilih kemudian selesai, melainkan bagaimana berkiprah dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, pada saat bencana erupsi Gunung Merapi di Jateng lalu, kami juga terjun membantu masyarakat," katanya.
(KR-ZLS/D007)
No comments:
Post a Comment