Christo lolos ke final

Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, berhasil melanjutkan langkahnya ke final Yaporti Indonesia F1 Futures 2012 setelah menundukan petenis asal India, Jeevan Nedunchezhiyan, dua set langsung 6-4, 6-3 di Pusat Tenis ...
SRC:www.antaranews.com

Petenis Indonesia, Christopher Rungkat. Christo lolos ke final Yaporti Indonesia F1 Futures 2012 setelah menundukan petenis asal India, Jeevan Nedunchezhiyan, dua set langsung 6-4, 6-3.(FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)

Saat di set pertama, Christo belum menemukan ritme bermainnya tetapi sudah kelihatan sekali kalau Christo mendominasi permainan

Jakarta (ANTARA News) - Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, berhasil melanjutkan langkahnya ke final Yaporti Indonesia F1 Futures 2012 setelah menundukan petenis asal India, Jeevan Nedunchezhiyan, dua set langsung 6-4, 6-3 di Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

Christo menjadi satu-satunya petenis tuan rumah yang bisa terus melaju ke babak final. Dua rekannya, Elbert Sie dan Sunu Wahyu Trijati, telah tumbang di babak perempat final, kemarin.

Pelatih Bonit Wiryawan mengaku sudah memprediksi bahwa Christo bisa mengalahkan lawannya karena permainannya yang terus mendominasi sepanjang pertandingan.

"Saat di set pertama, Christo belum menemukan ritme bermainnya tetapi sudah kelihatan sekali kalau Christo mendominasi permainan," kata mantan petenis nasional itu kepada ANTARA News.

Ia menambahkan, "Memasuki set kedua, Christo lebih tenang dan bisa mengontrol permainan sehingga bisa menang 6-3."

Sejak awal, Christo yang merupakan juara Indonesia F1 Futures tahun lalu, mengaku optimistis dapat mempertahankan gelarnya. Baginya, kemenangan pada turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS itu harus ia raih demi mempertahakan poinnya.

Seperti dikutip dari situs resmi Asosiasi Tenis Profesional, ATP, peringkat Christo turun dari 367 menjadi 449 dunia pekan ini. Christo telah kehilangan poin dari hasil juara turnamen ini tahun lalu karena perhitungan poin dalam olahraga tenis hanya berumur 12 bulan. Jika Christo tidak juara dalam turnamen kali ini, ia akan kembali kehilangan poin.

"Target saya juara di turnamen ini. Kalau tidak, nanti poin saya tidak naik," kata  petenis berusia 22 tahun itu, Rabu (27/6).

Pada babak final besok, Christo akan bertarung dengan pemain asal Korea, Nam Ji Sung, yang mengalahkan rekannya Choi Dong Whee 6-2, 6-1.

(M047)