SRC:www.antaranews.com
Mata Uang Euro. (firststatebali.com)
New York (ANTARA News) - Kurs euro melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena berita Spanyol berada dalam resesi ganda (double-dip) memicu kekhawatiran krisis utang zona euro lainnya.
Euro berada di 1,3240 dolar sekitar 21.00 GMT (Selasa 04.00 WIB), turun dari 1,3250 dolar pada Jumat di waktu yang sama, lapor AFP.
Terhadap mata uang Jepang, euro jatuh ke 105,67 yen dari 106,39 yen pada Jumat. Dalam perdagangan intraday euro turun ke terendah dua minggu 105,49 yen.
Dolar melemah menjadi 79,82 yen dari 80,26 yen.
"Euro lebih rendah karena perkembangan Spanyol masih dalam sorotan," kata Vassili Serebriakov, ahli strategi mata uang di Wells Fargo Bank.
Data resmi Senin menunjukkan bahwa perekonomian Spanyol mengalami kontraksi untuk kedua kuartal berturut-turut pada periode Januari-Maret, sebesar 0,3 persen.
Sementara itu, Standard & Poor`s menurunkan peringkat kredit untuk bank-bank terkemuka Spanyol, termasuk Santander dan BBVA, menyusul penurunan dua tingkat pada surat utang negara itu.
Investor takut bahwa Spanyol, perekonomian terbesar keempat di zona euro, mungkin terpaksa mengikuti Yunani, Irlandia dan Portugal ke penyelamat internasional.
Dolar menguat terhadap mata uang franc Swiss menjadi 0,9074 dari 0,9065 franc pada Jumat.
Greenback juga menguat terhadap pound Inggris, yang jatuh menjadi 1,6233 dolar dibandingkan dengan 1,6269 dolar. (A026)
No comments:
Post a Comment