SRC:www.antaranews.com
Tulungagung (ANTARA News) - Arkeolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan penelusuran untuk menemukan fosil dan subfosil manusia purba di sekitar Goa Song Genthong, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
"Rencananya penelitian akan kami lakukan selama empat hari, yakni dari sekarang hingga Minggu (6/5)," kata Ketua Tim Peneliti dari Pusat Laboratorium Bio Antropologi dan Paleo Antropologi Fakultas Kedokteran UGM Rusyad Adi Suryanto, Kamis. Para peneliti akan fokus melakukan observasi di dua mulut Goa Song Genthong. Observasi dilakukan dengan mengayak seluruh fragmen pasir dan batuan di petak yang telah ditentukan untuk menemukan bagian dari subfosil. "Mengacu temuan sejumlah subfosil tahun lalu, hampir bisa dipastikan ada sisa kehidupan manusia purba di sekitar sini," kata Rusyad. Ia menjelaskan, para peneliti selanjutnya akan melakukan uji DNA dan identifikasi
geneologi pada temuan subfosil selama observasi untuk menghubungkan benda purba tersebut dengan temuan lain yang pernah ada,
termasuk dengan homo Wajakensis.
Rusyad mengatakan meski penelusuran kali ini lebih ditujukan untuk memberikan pembelajaran bagi peneliti muda namun pihaknya tetap menargetkan capaian hasil maksimal dari kegiatan observasi.
"Tujuan dari penelitian yang tengah kami lakukan sekarang adalah untuk mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin atau sekitar 10 ribu tahu silam hingga awal peradaban (awal tahun masehi)," katanya.
(KR-ZIZ)
No comments:
Post a Comment