SRC:www.antaranews.com
Gelombang tinggi. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)
... kemunculan gelombang tinggi bisa secara tiba-tiba ...
Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengimbau agar dunia pelayaran di Provinsi Riau selalu waspada akan peluang terjadinya gelombang cukup tinggi di perairan.
"Kemunculan gelombang tinggi sebagai dampak dari pengaruh angin kencang pada bulan Mei 2012 ini cukup tinggi, dengan pola yang bervariasi," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Warih Budi Lestari hari ini di Pekanbaru.
Menurutnya, arah dan kecepatan angin juga cukup variatif namun dominan dari arah Tenggara sampai dengan Barat Daya.
Hal ini katanya, disebabkan atau dipengaruhi oleh angin baratan yang terkadang muncul dengan kecepatan cukup tinggi dan ditambah adanya cuaca buruk pada waktu-waktu tertentu.
"Bahkan kemungkinan, seperti yang sering terjadi, kemunculan gelombang tinggi bisa secara tiba-tiba. Untuk itu memang butuh kewaspadaan yang tinggi," katanya.
Pada umumnya, kata Warih, gelombang tinggi berpotensi melanda sebagian besar perairan Riau hingga Kepulauan Riau.Bahkan benturan angin di tengah perairan katanya, akan memberikan dampak bertambahnya ketinggian gelombang.
"Hal seperti ini bisa terjadi di kawasan perairan Kepri, terutama Natuna," katanya, seraya menambahkan, cuaca buruk disertai dengan angin kencang umumnya berpeluang terjadi pada sore dan malam hari.
"Dengan kondisi demikian, kami mengimbau agar pelayaran di Riau dan Kepri agar tetap waspada saat mengarungi lautan," katanya.
Namun untuk hari ini, Warih mengakui tinggi gelombang perairan Riau termasuk Selat Malaka cenderung normal yakni berkisar antara 0,50-1,25 meter.
Sementara untuk wilayah perairan Kepri meliputi Perairan Batam, Lingga, Tanjung Pinang, Selat Singapura, Perairan Debo Singkep, Tarempa dan Matak serta Natuna, tinggi gelombang berkisar 1,0-2,50 meter, demikian Warih Budi Lestari.
(KR-FZR)
No comments:
Post a Comment