SRC:www.antaranews.com
Padang (ANTARA News) - Sopir Bus ANS jurusan Perawang, Riau-Padang berinisial "J" yang menghantam tebing di Lembah Anai, X Koto Padangpanjang, Sumatera Barat menjadi buronan pihak kepolisian.
"Sopir beserta kernet Bus ANS melarikan diri usai kejadian dan kini buron," kata Kasat Lantas Polres Padangpanjang AKP Sadikin saat dikonfirmasikan dari Padang, Sabtu malam.
Menurut dia, pihak kepolisian telah mengetahui identitas dua awak bus tersebut dan akan terus dikejar.
"Kami berusaha untuk melakukan penangkapan terhadap sopir dan kernet bus yang melarikan diri itu," katanya.
Dia menambahkan, beberapa personel polisi dari Satuan Intel serta Tim Buru Sergap telah diturunkan untuk mengejar sopir bus ANS itu.
"Personel polisi disebar untuk mencari sopir yang kabur setelah bus menghantam tebing," katanya.
Dia mengatakan, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan itu.
"Dugaan sementara bus itu menghantam tebing akibat rem blong," katanya.
Bus itu sendiri kini masih berada di lokasi kejadian karena petugas mengalami kesulitan melakukan evakuasi. "Petugas berupaya untuk melakukan evakuasi untuk menghindari terjadinya kemacetan arus lalu lintas di jalur Padangpanjang-Padang," katanya.
Bus ANS jurusan Perawang-Padang dengan nomor polisi B 7537 NL itu menghantam tebing di Lembah Anai, Sabtu (5/5), sekitar pukul 05.00 WIB.
Bus itu berangkat dari Perawang dengan tujuan Kota Padang membawa 35 penumpang. Satu orang penumpangnya atas nama Dicky Anwar mengalami patah tulang.
(T.KR-ZON/R014)
No comments:
Post a Comment