SRC:www.antaranews.com
ilustrasi kapal tenggelam (ANTARA-News/Grafis)
....dua korban yang mengalami luka akibat gigitan ikan dievakuasi sanak keluarga ke rumah...."Ambon (ANTARA News) - Sedikitnya 12 orang korban KM Putri Ayu yang tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon ke Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Minggu dini hari, telah dievakuasi dari Desa Ureng, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
Kapolsek Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Ipda Pol. Zet Riry, ketika dikonfirmasi ANTARA, Minggu malam, penumpang yang selamat itu dievakuasi.
Sebagian dari korban dievakuasi ke RSUD dr. M. Haulussy di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dan korban lain langsung dibawa oleh keluarganya ke rumah masing-masing.
"Saya diberi tahu dua korban yang mengalami luka akibat gigitan ikan dievakuasi sanak keluarga ke rumah mereka," ujar Kapolsek.
Dua korban tersebut teridentifikasi, yakni Jusuf Suakil dan Harmin Wael. Jusuf mengalami luka di bagian tumit kaki sebelah kanan, sedangkan Hermin di paha kanan.
Mobil ambulans dikerahkan ke desa Ureng setelah Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Suharwiyono berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Brigjen Pol. Syarief Gunawan.
"Evakuasi 12 korban selamat merupakan kewenangan pimpinan (Kapolda) sehingga harus difasilitasi dari Desa Ureng melalui koordinasi dengan perangkat desa setempat yang turut menyelamatkan mereka," kata Kapolsek.
Kapal nahas itu, kata dia mengutip keterangan penumpang selamat berangkat dari pelabuhan Slamet Riyadi Ambon pada Sabtu (16/6) malam, sekitar pukul 22.00 WIT dan tenggelam Minggu(17/6) dini hari sekitar pukul 01.00--02.00 WIT.
Kapal tenggelam karena dihantam gelombang tinggi di sekitar perairan pulau tiga, Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami mengarahkan masyarakat pesisir di Leihitu Barat maupun Leihitu untuk mencari penumpang lainnya dengan jumlah masih simpang siur," ujar Kapolsek.
(L005)
No comments:
Post a Comment