89 calon mahasiswa USU tidak mendaftar ulang

Sebanyak 89 dari jumlah 1.526 calon mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan dan bidik misi, tidak mendaftar ulang ke perguruan tinggi itu sesuai waktu ...
SRC:www.antaranews.com

Medan (ANTARA News) - Sebanyak 89 dari jumlah 1.526 calon mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan dan bidik misi, tidak mendaftar ulang ke perguruan tinggi itu sesuai waktu ditetapkan.

Kabag Humas Universitas Sumatera Utara (USU) Bisru Hafi di Medan Selasa, mengatakan, calon mahasiswa yang lolos SNMPTN jalur undangan dan bidik misi itu sebelumnya diwajibkan mendaftar ulang pada 12-13 Juni 2012.

Namun, jelasnya, bagi mereka yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri karena sampai sekarang tidak memberitahukan alasan ketidakhadiran calon mahasiswa itu.

Menurut dia, ada beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan mereka tidak mendaftar ulang, meski telah dinyatakan lolos, diantaranya para calon mahasiswa itu ternyata diterima di SNMPTN jalur undangan untuk pilihan yang kedua.

"Karena pilihan kedua itu kurang diminati, maka calon mahasiswa itu masih penasaran untuk masuk pilihan pertama. Jadi mereka memilih ikut lagi SNMPTN jalur ujian tulis," katanya.

Alasan lainnya adalah, calon mahasiswa ini ternyata ditetapkan lulus program beasiswa kampus di luar negeri atau bisa juga mereka memilih masuk perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena mereka dinyatakan masuk jurusan yang dia minati.

Misalnya calon mahasiswa itu menetapkan ingin masuk Fakultas Kedokteran USU pada pilihan pertama SNMPTN jalur undangan. Ternyata setelah diumumkan, dia diterima masuk pada pilihan kedua, yakni Fakultas Ilmu Budaya.

Di satu sisi, dia ternyata dinyatakan diterima di jurusan akuntansi perguruan tinggi swasta.

Menurut Bisru, calon mahasiswa seperti ini biasanya lebih memilih masuk perguruan tinggi swasta tersebut.

"Jadi, inilah penyebab kemungkinan alasan mengapa mereka tidak mendaftar ulang. Ini tentunya sangat kita sayangkan," katanya. (JRD/M034)