SRC:www.antaranews.com
Tim Piala Davis Indonesia (dari kiri-kanan, Wisnu Adi Nugroho, David Agung Susanto, Christopher Rungkat, Aditya Hari Sasongko) yang berhasil mengalahkan Thailand 3-2 pada semifinal, April lalu. (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Keuntungan kami lainnya menghadapi Filipina nanti karena kita sebagai tuan rumahJakarta (ANTARA News) - Petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, mengaku optimistis tim Indonesia menang menghadapi tim Filipina di final turnamen Piala Davis yang akan berlangsung pada 14-16 September mendatang.
"Kesempatan kami besar, kami percaya diri karena sebelumnya menang melawan Thailand. Sedangkan materi Thailand lebih bagus dari Filipina, jadi lebih percaya diri," kata Christo usai bertanding di Yaporti Indonesia F1 Futures 2012, di Pusat Tennis Kemayoran, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Christo dan rekan setimnya berhasil menyingkirkan Thailand pada babak semifinal lewat pertarungan yang ketat 3-2. Kedudukan skor yang sempat imbang setelah perjuangan Christo menekuk Danai Udomchoke lewat pertarungan alot lima set 6-3, 6-2, 0-6, 4-6, 6-1, berhasil disempurnakan oleh petenis junior Wisnu Adi Nugroho yang menjadi penyelamat dan tampil luar biasa mengalahkan tunggal kedua Thailand, Kittipong Wachiramanowong, 7-6 (6), 6-4, 6-2.
Kemenangan Indonesia melawan Thailand cukup mengejutkan karena materi Thailand lebih baik dari Indonesia dengan pemain-pemain yang diturunkan berada jauh diperingkat yang lebih atas.
"Keuntungan kami lainnya menghadapi Filipina nanti karena kita sebagai tuan rumah. Selain itu, kabarnya Filipina akan menurunkan pemain baru (junior). Jadi kesempatan menang akan lebih besar," jelas Christo.
Sementara itu, pelatih tim Indonesia, Bonit Wiryawan, mengatakan timnya harus yakin menghadapi final Piala Davis yang akan datang.
"Saya selalu tekankan agar mereka yakin, harus yakin biarpun dilihat dari statistik kita kalah. Hal itu juga saya terapkan saat menghadapi Thailand di babak semifinal," kata Bonit.
"Saya harus tumbuhkan kepercayaan diri kepada anak-anak kalau kita pasti mampu. Dulu kan kita dijuluki macan Asia," tambah atlet tenis Olimpiade 1992 itu.
Final Piala Davis kemungkinan akan digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, setelah rencana sebelumnya akan dilangsungkan di Riau, Pekan Baru bersamaan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Untuk susunan pemain kemungkinan sama seperti saat semifinal, ditambah Elbert Sie. Tetapi secara pasti belum ditentukan karena ada beberapa atlet yang ikut PON juga. Yang penting semuanya latihan bersama dulu," tambah Bonit.
(M047)
No comments:
Post a Comment