SRC:www.antaranews.com Garut (ANTARA News) - Jenazah tenaga kerja wanita (TKW) warga asal Desa Lingkungpasir, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru dipulangkan ke Indonesia, Senin malam, sejak kematiannya 10 bulan lalu.
Dede Khodijah (36), dikabarkan meninggal dunia oleh pihak perusahaan penyalur pada Juli 2011 lalu. Menurut laporan, Dede Khodijah meninggal karena sakit di rumah majikannya di Arab Saudi.
Saudara sepupu Dede, Aat Safaat, menyatakan jenazah diberangkat dari Arab Saudi dan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 14.00 WIB menggunakan pesawat jenis SV 812.
Kedatangan jenazah tersebut, kata Aat, langsung dijemput oleh keluarganya dan rencananya akan segera dimakamkan di kampung halamannya.
"Keluarga di Garut langsung menjemput almarhum di bandara, dan meminta perusahaan yang menyalurkan almarhum untuk mengantarkannya ke Garut," kata Aat.
Jenazah Dede dipulangkan setelah pihak keluarga meminta bantuan kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dan anggota DPR September 2011.
Akhirnya, jenazah dapat dipulangkan ke Indonesia dan mendapatkan hak asuransi serta gaji almarhum sebesar Rp65 juta.
Sementara itu, suami almarhum, Otang (38), mengatakan bahwa istrinya berangkat bekerja menjadi TKW di Arab Saudi sejak Februari 2011.
Sejak kepergiannya itu, kata Otang, tidak mendapatkan kabar kondisinya di Arab Saudi sehingga menyebabkan kekhawatiran keluarga di Garut,
Kemudian Otang menanyakan kepada perusahaan yang memberangkatkan almarhum yakni PT Youmba Biba Abadi di Jakarta, tetapi tidak mendapatkan keterangan yang jelas tentang keberadaan almarhum di Arab Saudi.
Ketika Juli 2011, pihak perusahaan memberikan kabar bahwa Dede meninggal dunia karena menderita sakit di rumah majikannya.
Kematiannya Dede, menurut Otang, mencurigakan karena pihak perusahaan penyalur melarang keluarga memberitahukan kematian Dede kepada siapa pun.
"Kami berharap ada penjelasan penyebab kematian istri saya di sana (Arab Saudi), karena saat diberangkatkan dalam keadaan sehat, tidak menderita penyakit apa pun," katanya.
(ANTARA)
No comments:
Post a Comment