SRC:www.antaranews.com
"Sebanyak 44 orang, termasuk 14 tentara mencakup seorang perwira, tewas dalam bentrok di kota Loder, provinsi Abyan, antara tentara -didukung suku- dengan Al Qaida, kata pejabat tentara, lapor AFP.
Dua puluh empat pejuang dan enam warga suku tewas dalam pertempuran itu, data jumlah korban resmi, yang dipastikan sumber suku.
Asrama di Loder diserang kelompok kerras itu sebelum siang dan tentara melawan, kata sumber tentara.
Pejabat pemerintah di Loder kepada kantor berita Prancis AFP menyatakan tentara kemudian mundur dari asrama itu, tempat suku kota tersebut, yang berperang bersama tentara, ditinggalkan melawan pejuang itu.
"Tentara mendukung kami dengan senjata," kata kepala suku, "Kami akan melawan Alqaida dan tidak akan membiarkan mereka masuk kota kami."
Serangan pada Senin itu terjadi sesudah serangan udara menewaskan 24 tersangka pejuang Alqaida di kubu mereka di Yaman selatan dan timur pada akhir pekan lalu, kata kementerian pertahanan dan kepala suku.
Kota Loder terletak sekitar 150 kilometer timurlaut Zinjibar, ibukota propinsi Abyan, yang dikuasai Pembela Syariah pada Mei 2011.
Sumber suku menyatakan pejuang itu bersembunyi di daerah keras pegunungan timur dan utara Loder.
Pembela Syariah terkait dengan Alqaida di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap Amerika Serikat cabang paling giat jaringan teror dunia.
AQAP memanfaatkan penurunan kendali pemerintah pusat, yang seperti unjukrasa terilhami Kebangkitan Arab memaksa presiden kawakan Yaman Ali Abdullah Saleh menyerahkan kekuasaan dalam menghadapi pemberontakan rakyat.
Alqaida menguasai singkat Loder pada Agustus 2010 sebelum diusir oleh tentara, kata sumber tentara.
Ia menyatakan pejuang dikerahkan di sekitar kota dan ingin merebutnya kembali, karena letak strategisnya antara propinsi Shabwa, Bayda dan Lahij, tempat AQAP juga giat.
"Suku itu berperang bersama tentara dan kami akan mengusir Alqaida. Rencana mereka akan gagal selama penduduk setempat berdiri bersama kami," kata sumber tentara.
Sumber setempat di Jaar, tempat pejuang tewas dan luka dibawa, menyatakan 12 pejuang juga tewas pada Minggu malam dalam penembakan senjata berat tentara di pinggiran Zinjibar.
Puluhan pejuang membanjir dari kota Azzan di Shabwa untuk mendukung pejuang di Zinjibar, katanya. Di antara mereka terdapat warga dari negara tetangga Teluk, terutama Arab Saudi.
Di kota utama Aden, Yaman selatan, pada Senin, satu polisi tewas dan satu lagi luka sesudah ronda mereka diserang, kata pejabat polisi kepada AFP.
Saksi menyatakan serangan itu terjadi di Mansura, kabupaten perumahan Aden, tempat dua tersangka Al Qaida pembom tewas pada Jumat akibat muatan mereka meledak sebelum yang direncanakan, kata kantor sandi. (B002/Z002)
No comments:
Post a Comment