SRC:www.antaranews.com
Bambang mengemukakan desakan itu dilakukan kelompok tertentu setelah rapat paripurna DPR RI yang mengesahkan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012.
Â
"Situasi seperti sekarang patut dikhawatirkan karena bisa mengganggu kinerja pemerintah.Konsentrasi pemerintah akan terganggu, terutama para menteri yang merasa partainya terus dipojokkan," ungkap Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu kepada ANTARA News, Jakarta, Minggu.
"Presiden perlu mengendalikan orang-orang kepercayaannya agar tidak terus menerus melampiaskan marah dan dendam terhadap sesama anggota koalisi yang bersikap kritis terhadap pemerintah. Sekarang waktunya berperilaku cerdas. Sikap kritis yang konstruktif mestinya diapresiasi," kata Bambang.
Ia menyebutkan, situasi seperti itu lebih menggambarkan amarah dan dendam semata-mata karena ada anggota koalisi yang menolak bersepakat dengan pemerintah tentang perubahan harga BBM bersubsidi.
 (Zul)
No comments:
Post a Comment