SRC:www.antaranews.com
Singapura (ANTARA News) - Penderita katarak mungkin akan banyak terdapat pada orang-orang berusia lebih muda di Singapura.
Beberapa dokter mengatakan, pasien pada kelompok usia 40 sampai 49 kini mencapai 11 persen kasus, atau meningkat empat persen dibandingkan 10 tahun lalu.
Katarak adalah kekeruhan lensa pada mata yang mempengaruhi penglihatan.
Para dokter mengatakan, sekarang lebih banyak orang menderita rabun dekat parah, memiliki diabetes atau minum steroid, yang semuanya dapat meningkatkan risiko katarak.
Nio Jian Ping, 24 tahun, mulai terlihat bintik-bintik putih ketika dia berusia 15. Tapi dia baru berobat empat tahun kemudian.
Dia mengatakan: "Saya takut dengan penghapusan parsial, katarak ini dapat kembali terjadi, itu alasan utama saya tidak melakukan upaya medis untuk membersihkannya."
"Saat ini dengan operasi katarak modern, dengan teknik yang tersedia, menunda operasi ini tidak akan lebih bermanfaat. Bahkan, katarak yang sudah sangat tua membuat operasi lebih sulit, dan karena itu resiko komplikasi sebenarnya mungkin lebih tinggi," demikian AFP.
(Uu.H-AK)
No comments:
Post a Comment