SRC:www.antaranews.com
Soal ujian nasional berhuruf braille.(ANTARA/Ampelsa)
Kupang (ANTARA News) - Sejumlah sekolah luar biasa (SLB) di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak mendapat naskah Ujian Nasional (UN) berhuruf braile untuk siswa tuna netra.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT Klemens Meba di Kupang, Selasa, ada dua SLB di Kabupaten Manggarai melapor tidak mendapat soal ujian berhuruf braile sehingga siswa tuna netra mereka tidak bisa ikut ujian.
"Soal ujian yang dikirim sama dengan soal UN umum. Padahal mereka harus menggunakan soal berhuruf braile," katanya.
Secara terpisah Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT Valens Bhalu mengatakan, sebagian siswa SMA SLB di Kabupaten Sumba Timur dan Barat juga tidak mendapat soal ujian berhuruf braile.
Menurut dia, pihak sekolah sudah mengatasi masalah itu dengan menugaskan petuhas untuk membacakan soal ujian nasional bagi peserta ujian nasional yang membutuhkan.
Kalaupun upaya itu tidak bisa dilakukan, ia melanjutkan, siswa berkebutuhan khusus masih bisa mengikuti ujian susulan yang menurut jadwal dilaksanakan tanggal 23-26 April mendatang.(B017)
No comments:
Post a Comment