SRC:www.antaranews.com
Petenis Novak Djokovic asal Serbia(FOTO REUTERS/Andrew Innerarity )
Jakarta (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, meninggalkan lapangan sambil menangis saat mengetahui kakeknya, Vladimir, tutup usia.
Kejadian mengharukan itu terjadi Kamis (19/4), saat ia tengah bertarung dengan Alexandr Dolgopolov di Monte Carlo Open.
Setelah mendengar kabar duka yang ia terima via telepon itu, Djokovic masih harus bertanding kembali untuk mengejar satu set agar meraih kemenangan melawan Alexandr Dolgopolov di Monte Carlo Open.
Djokovic yang akhirnya berhasil menutup permainan dengan kemenangan 2-6, 6-1, 6-4, langsung meninggalkan lapangan sambil mengangkat kedua tangannya dan menangis.
Bagi Djokovic, kakeknya merupakan pahlawan. Ia tinggal bersama sang kakek selama bom di Serbia tahun 1999 dan menganggapnya sebagai orang yang memiliki pengaruh besar dalam karirnya.
Bulan lalu setelah kemenangannya di Miami, ia menulis betapa sang kakek memiliki peran besar dalam hidup dan karirnya di twitter.
"Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini kepada kakek saya, Vladimir, yang selalu mengirimkan energi positif pada saya," tulisnya.
"Dia adalah pahlawan saya dan seorang pejuang. Dia mengajarkan saya sejak kecil untuk tidak pernah putus asa."
(M047)
No comments:
Post a Comment