Gedung Putih kecam kudeta di Guinea-Bissau

Gedung Putih pada Jumat, mengecam keras kudeta militer di Guinea-Bissau dan meminta pemulihan pemerintahan yang sah di negara itu.
SRC:www.antaranews.com

Cartagena, Kolombia (ANTARA News) - Gedung Putih pada Jumat, mengecam keras kudeta militer di Guinea-Bissau dan meminta pemulihan pemerintahan yang sah di negara itu.

Perdana menteri terguling Carlos Gomes Junior, yang favorit di putaran kedua pemilihan presiden ditetapkan bulan ini, diculik dalam serangan militer terhadap rumahnya dengan menggunakan granat roket pada Kamis.

Militer juga menangkap presiden sementara Raimundo Pereira.

"Amerika Serikat mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum tertentu militer Guinea-Bissau untuk merebut kekuasaan dari kepemimpinan negara sipil," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney.

"Kami menyerukan pemulihan langsung pemerintah yang sah," kata Carney dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di Kolombia tak lama setelah Presiden Barack Obama tiba untuk menghadiri pertemuan puncak regional.

Carney mengatakan Washington "sangat prihatin" tentang keamanan Pereira dan tokoh-tokoh kunci lainnya.

"Kami menyerukan pembebasan semua pemimpin pemerintahan dan mendesak semua pihak untuk mendamaikan perbedaan mereka melalui proses demokrasi."

Carney juga menyambut "pernyataan tegas" oleh Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) yang mengutuk perebutan kekuasaan oleh unsur militer dan reaksi cepat Dewan Keamanan PBB, demikian AFP.
(Uu.H-AK)