SRC:www.antaranews.com
"Saya berharap kunjungan Anda akan memberikan dorongan baru bagi hubungan bilateral. Bagi Kirghizstan, Rusia adalah mitra strategis," kata Atambayev kepada Lavrov.
"Dulu saya memilih untuk pelestarian Uni Soviet - tapi tentu saja tidak mungkin untuk menghidupkan kembali itu sekarang. Tetapi setidaknya kita bisa menciptakan ruang ekonomi umum, sehingga masyarakat tidak akan menghadapi bea cukai, kesulitan perbatasan, seperti yang dulu. Dulu terlalu banyak jaringan bagi bangsa kami," kata Atambayev.
Lavrov mengatakan bahwa hubungan Kyrgyzstan-Rusia telah melampaui sejarah yang dalam.
"Dalam 20 tahun terakhir, kami beradaptasi dengan interaksi seperti negara berdaulat. Namun demikian, kami tetap mitra trategis," kata Lavrov.
Lavrov juga setuju dengan Atambayev bahwa perlu untuk menghilangkan ketidaknyamanan-ketidaknyamanan di perbatasan.
"Pintu-pintu Uni Bea Cukai dan Komisi Ekonomi Eurasia selalu terbuka untuk Kirghizstan," katanya.
Lavrov sedang mengunjungi Kirghizstan pada kesempatan ulang tahun ke 20 hubungan diplomatik antara kedua negara.
Kirghizstan adalah negara bagian Soviet dan menjadi mandiri setelah disintegrasi Uni Soviet sekitar 20 tahun yang lalu, demikian Xinhua.
(H-AK)
No comments:
Post a Comment