SRC:www.antaranews.com
Kota Meksiko (ANTARA News) - Mantan Presiden Meksiko Miguel de la Madrid Hurtado, yang disalahkan karena menanggapi lambat gempa bumi besar tahun 1985, telah meninggal dalam usia 77, kata sumber dekat keluarganya kepada media setempat.
Lahir di Colima di Meksiko timur pada 12 Desember 1934, de la Madrid belajar di Universitas Otonomi Nasional Meksiko dan di Harvard University, menjadi menteri keuangan pada 1978-1981.
Terpilih sebagai presiden pada tahun 1982, ia membuka ekonomi Meksiko, merobohkan tarif hambatan dan membawa Meksiko ke dalam Persetujuan Umum mengenai Tarif dan Dagang, pendahulu Organisasi Perdagangan Dunia, pada tahun 1986.
Selama enam tahun kepresidenannya, banyak industri yang dikelola negara Meksiko diprivatisasi.
Dia membawa inflasi melonjak di bawah kontrol melalui satu pakta utama antara industri dan tenaga kerja.
Tetapi pemerintahannya juga dikritik karena penanganannya atas gempa bumi besar 8.1 skala Richter yang melanda Kota Meksiko pada 19 September 1985, menewaskan sedikitnya 6.000 orang pada jumlah resmi, dan lebih dari 30.000 orang oleh beberapa perkiraan.
Bahkan pada saat warga negara melancarkan operasi mereka sendiri bantuan untuk membantu para tunawisma dalam menghadapi kelambanan pemerintah, de la Madrid melarang militer untuk mengambil bagian dan menolak bantuan internasional.
Pers melaporkan de la Madrid meninggal karena emfisema (bengkak pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara), demikian AFP.
(H-AK)
No comments:
Post a Comment