SRC:www.antaranews.com
Pelaksanaan Pawai Budaya Bogor Culture Festival 2012 dapat terlaksana setelah mendapat persetujuan dari Wali Kota Bogor Diani Budiarto yang mengelurkan surat Wali Kota Bogor nomor 003.03/900-Pem tanggal 12 April 2012.
"Wali Kota menyetujui BCF 2012 Seba Kuwerabakti digelar dalam rangkaian HJB ke 530," kata Kepala Sub Bagian Pemerintah pada Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Eddy Rusjadi, dalam siaran pers Humas Pemkot Bogor, Selasa.
Eddy menyebutkan, pelaksanaan BCF 2012 pada peringatan Hari jadi Bogor (HJB) 530 digagas oleh Budayawan Adenan Taufik.
Diperolehnya persetujuan dari Pemkot Bogor untuk penyelenggaraan BCF 2012, ini akan menjadi yang pertama kalinya digelar dalam HJB.
Menurut Eddy, pelaksanaan BCF 2012 diharapkan dapat memperkenalkan dan melestarikan Kebudayaan Kota Bogor sehingga kedepan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor.
"Kita berharap dengan kegiatan kali pertama ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bogor," katanya.
Eddy menyebutkan, sejumlah persiapan pelaksanaan BCF 2012 Seba Kuwerabakti telah dilakukan jauh-jauh hari. Tepatnya Senin (16/4) kemarin digelar rapat pembahasan persiapan pelaksanan BCF 2012.
Rapat persiapan dihadiri 23 Orgtanisasi Kemasyarakatan di Kotya Bogor, Ketua HPI Kota Bogor Bagus Karyanegara yang dipilih sebagai Ketua Panitia penyelenggara perhelatan akbar tersebut.
Menurutnya, HJB harus menjadi milik masyarakat Bogor dengan menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak.
"Acara BCF 2012 akan dikemas sedemikian rupa sehingga akan bisa menarik para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor," katanya.
Rencananya, lanjut dia, ada beberapa rangkaian acara yang akan digelar dalam BCF 2012 diantaranya Bogor Travel Mart, lomba foto potensi wisata Bogor, pameran industri kreatif, dan lomba layangan tradisional.
Sedangkan acara puncak adalah pawai budaya dari Balai Kota menuju Kebun Raya Bogor dimana berbagai komponen masyarakat di Bogor akan berpawai dengan membawa potensi seni dan budaya masing-masing.
Pawai diakhiri dengan pentas budaya di Kebun Raya Bogor.
"Awalnya kita merencanakan rute pawai budaya dijadwalkan ke Sempur, namun atas arahan Bapak Wali Kota, maka rute arak-arakan pawai akan dipindahkan dari Balaikota ke Kebun Raya," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, Seba Kuwerabakti adalah sebuah prosesi yang memiliki nilai budaya tinggi. Dalam sejarah diketahui bahwa acara Seba Kuwerabakti merupakan penghormatan raja-raja kecil kepada raja Pajajaran, dimana raja-raja tersebut memberikan hasil bumi.
Seba Kuwerabakti hanya dapat dilakukan di Pakuan, yang menjadi Bogor sekarang, karena Pakuan merupakan Ibukota Pajajaran.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Seba Kuwerabakti merupakan bukti kebesaran kerajaan sunda Pajajaran yang perlu diperingati setidak-tidaknya sebagai acara budaya.
"Sudah saatnya masyarakat Bogor mengenal budaya dan sejarahnya sendiri. Kita berharap acara ini dapat menjadi agenda wisata Kota Bogor setiap tahun," kata Bambang.
Ia menambahkan, seperti kota-kota pariwisata di negara-negara lain, yang mengangkat akar budaya untuk menaikan pariwisata.
"Bogor juga punya cerita budaya yang sangat menarik dan tinggi nilainya, yang jika dikemas dengan baik akan menjadi agenda pariwisata yang cantik," ujarnya. (LR)
No comments:
Post a Comment