SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi petinggi Uni Eropa. Kawasan ekonomi dan politik ini melarang pesawat terbang milik maskapai penerbangan Libya dan Venezuela untuk mengarungi udara dan singgah di bandar-bandar udara negara-negara anggotanya, karena alasan keselamatan penerbangan. Menurut penilaian Komisi Eropa, maskapai penerbangan kedua negara ini paling tidak belum mengadopsi sepenuhnya aturan keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai standar dunia. (reuters.com)
...tidak menempatkan mereka dalam daftar hitam setelah otoritas penerbangan sipil Libya mengadopsi pembatasan mereka sendiri...Brussels (ANTARA News) - Karena alasan keselamatan penerbangan (flight safety reason) semua pesawat terbang maskapai penerbangan Libya dan operator angkutan udara Venezuela Conviasa dilarang terbang ke 27 negara anggota Uni Eropa, Selasa.
Pengawasan keselamatan penerbangan berlisensi di Libya menimbulkan keprihatinan serius. Tetapi Uni Eropa memutuskan tidak menempatkan mereka dalam daftar hitam setelah otoritas penerbangan sipil Libya mengadopsi pembatasan mereka sendiri.
"Meskipun demikian, pelaksanaan langkah-langkah yang diputuskan pemerintah Libya tetap tunduk pada pemantauan ketat," kata Badan Eksekutif Uni Eropa.
Perusahaan penerbangan Venezuela ditambahkan ke dalam daftar hitam maskapai penerbangan karena catatan sering mengalami kecelakaan.Â
Pernyataan Komisi Eropa tentang Conviasa adalah: dilarang "karena alasan demi keamanan akibat banyak kecelakaan berdasarkan pengecekan di bandara-bandara Uni Eropa.
Uni Eropa juga meninjau catatan keselamatan penerbangan dari dua operator penerbanganlain Venezuela, Latinoamerica Estellar dan Aerotuy. Tetapi memutuskan menempatkan mereka di bawah peningkatan pemantauan, bukan memaksakan pembatasan.
Di Caracas, pemerintah Presiden Hugo Chavez, cepat menolak tindakan Uni Eropa itu dan menyebutnya "sama sekali tak proporsional."
Dalam satu pernyataan, Kementerian Luar Negeri Venezuela mengancam Brussels dengan tindakan timbal balik untuk mempertahankan kepentingannya ... dan gengsi dari maskapai ini.
(H-AK/M016)
No comments:
Post a Comment