SRC:www.antaranews.com
Amman (ANTARA News) - Yordania pada Rabu menegaskan penolakan terhadap laporan-laporan yang disebut tak berdasar yang menyatakan pihaknya menyelundupkan minyak Irak ke Israel, demikian menurut laporan kantor berita negara itu, Petra. Mohammad Mubaidin, General Manager Pelabuhan Aqaba, mengatakan klaim seorang anggota parlemen Irak bahwa Jordania menyelundupkan 15.000
barel minyak per hari ke Israel tidak berdasar. "Klaim ini tidak valid dan tidak ada ekspor minyak dari Aqaba.
Pelabuhan Aqaba hanya menerima impor minyak yang masuk ke Jordania,"
katanya.
Dia menambahkan bahwa tidak ada kegiatan penyelundupan melalui pelabuhan Aqaba. "Pernyataan ini benar-benar ditolak dan tidak bisa diterima," tegasnya.(H-AK)
No comments:
Post a Comment