SRC:www.antaranews.com
Dokumen foto fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). (ANTARA/Basrul Haq)
Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas terbesar, yakni berdaya 600 kilo Watt (kW) di pulau terluar Indonesia, Morotai, Maluku Utara.
Direktur Operasi Indonesia Timur PLN, Vickner Sinaga, dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, mengemukakan bahwa PLTS tersebut akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM )setiap harinya rata-rata 800 liter atau setara penghematan senilai Rp2,5 miliar per tahun.
"PLTS terbesar yang dioperasikan PLN ini mulai beroperasi sejak Sabtu (14/4)," katanya.
Menurut Sinaga, PLN akan terus meningkatkan pelayanan kelistrikan di seluruh tanah air dengan mengutamakan pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi alternatif, utamanya di kawasan timur Indonesia.
Keberadaan PLTS juga akan mendukung pelaksanaan Sail Morotai 2012 yang akan dilangsungkan pada Mei hingga September 2012.
Sebelumnya, PLN baru saja mengoperasikan PLTS di pulau terluar Indonesia berkapasitas 350 kW saat puncak (peak) di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia dan 100 kWp di Pulau Miangas, Sulawesi Utara yang berdekatan dengan Filipina.
Pengoperasian PLTS itu merupakan bagian program PLN melistriki 100 pulau terdepan dan terluar di seluruh tanah air dengan memanfaatkan 100 persen tenaga surya dengan target menyala sebelum peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2012.
PLN juga menargetkan 1.000 pulau di seluruh Indonesia dapat menggunakan energi matahari sebagai pembangkit listriknya paling lambat tahun 2014.
(Tz.K007/A011)
No comments:
Post a Comment