SRC:www.antaranews.com
Sejumlah pemain Persebaya Surabaya melakukan pelatihan. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
April ini masih sangat rawan demo BBM. Pertandingan ditunda sampai nanti kondisinya sudah tenang"
Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya tidak mengizinkan laga antara Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (8/4).
"April ini masih sangat rawan demo BBM. Pertandingan ditunda sampai nanti kondisinya sudah tenang. Baru setelah itu izin pertandingan akan turun," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Tri Maryanto kepada wartawan usai bertemu puluhan Aliansi Bonek Surabaya di Mapolrestabes, hari ini.
Ia mengakui bahwa panitia pelaksana pertandingan dari Persebaya Surabaya sudah mengirimkan surat permohonan izin menggelar pertandingan sejak 2 April 2012. Kemudian esoknya sudah dibalas dengan isi yang menyebutkan bahwa izin tidak diturunkan.
Puluhan kelompok pendukung Persebaya dipimpin Ita Nasyiah hari ini mendatangi Polrestabes Surabaya, untuk menanyakan kepada aparat tentang perizinan pertandingan.
Selama hampir tiga jam menunggu, akhirnya Kapolrestabes menerima dan menemui perwakilan pendukung membahas persoalan perizinan. Namun hasilnya, pendukung Persebaya mengaku kecewa karena polisi tak memberikan izin.
"Kalau pertandingan ini ditunda, kenapa konser musik diizinkan? Padahal potensi ricuh lebih tinggi daripada pertandingan," kata perwakilan pendukung Persebaya, Dedi, kepada wartawan di Mapolrestabes.
Menurut dia, polisi masih harus berpikir ulang dalam memberikan izin laga Persebaya karena pendukungnya relatif banyak. Akhirnya, pertandingan pun ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Tapi ini tidak masuk akal, apalagi konser musik menghadirkan dua band papan atas Indonesia. Itu diizinkan, kenapa Persebaya tidak," ujar Dedi.
(KR-DYT)Â
No comments:
Post a Comment