SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi model robot. (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)
"Lomba robot line follower yang diselenggarakan selama dua hari, 7-8 April 2012 itu adalah ajang adu cepat robot yang dirancang untuk melewati lintasan garis hitam melalui sensor yang dipasang pada robot," kata koordinator lomba Robotech UMY 2012, Dian Budi Santoso di Yogyakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan pada hari pertama perlombaan, para peserta dibagi menjadi delapan grup. Dalam dua kali kesempatan, robot dengan ukuran maksimal 20x20 sentimeter akan melewati lintasan dengan total luas 4,5x5,5 meter.
"Peserta diberi waktu empat menit agar robot yang dirancang menyelesaikan lintasan. Empat robot dengan waktu terbaik masing-masing grup akan melaju ke babak selanjutnya pada hari kedua," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 32 peserta pada hari kedua akan mengikuti babak selanjutnya dengan sistem gugur. Robot mereka akan diadu untuk melewati lintasan dengan rintangan yang lebih rumit dari babak penyisihan.
"Dua robot yang mencapai babak final akan memperebutkan juara pertama. Selain memperebutkan juara pertama hingga empat, Robotech UMY 2012 juga akan memberikan dua kategori penghargaan, yakni desain terbaik dan teknologi terbaik," katanya.
Menurut dia, penghargaan itu diberikan kepada robot dengan kriteria tertentu. Desain terbaik dinilai dari kreativitas pada bentuk robot, sedangkan teknologi akan dilihat dari spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
Robot line follower, kata dia, sedang menjadi tren di kalangan pelajar dan mahasiswa. Di kalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA), misalnya, muncul komunitas-komunitas ekstrakurikuler perancangan robot sehingga keterampilan merancang robot semakin berkembang.
No comments:
Post a Comment