SRC:www.antaranews.com
Dokumen foto kompleks hunian sementara korban erupsi Gunung Merapi di shelter Umbulharjo, Cangkringan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (ANTARA/Andika Wahyu)
"Wisatawan ini ada yang menginap satu hari, namun adapula yang sampai satu minggu."Sleman (ANTARA News) - Sejumlah hunian sementara (shelter) yang pernah digunakan korban bencana erupsi Gunung Merapi di Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), saat ini banyak yang difungsikan sebagai pondok wisata bagi prminat khusus.
"Selama ini memang banyak tamu atau wisatawan yang berkunjung ke shelter di Dusun Gondang I itu, dan mereka banyak yang berminat untuk tinggal beberapa hari," kata Ketua Koperasi Syariah Kaliadem Sejahtera Sutarno, Minggu.
Menurut dia, para wisatawan atau tamu tersebut ada yang sengaja melakukan berbagai kegiatan di shelter, atau ada pula yang hanya sekadar ingin merasakan tinggal bersama dengan warga korban Merapi.
"Kalau yang datang berombongan, sudah beberapa kali, seperti peserta workshop organisasi atau lembaga siaga bencana se-Indonesia, kemudian siswa sekolah dari Jakarta, dan beberapa organisasi lainnya," katanya.
Ia mengatakan, tamu perseorangan biasanya mereka merupakan wisatawan minat khusus yang ingin merasakan dan menikmati lokasi terdampak erupsi Merapi dan proses pemulihannya.
"Wisatawan ini ada yang menginap satu hari, namun adapula yang sampai satu minggu," katanya.
Sutarno mengatakan, para tamu atau wisatawan tersebut diinapkan di shelter yang dihuni keluarga kecil, sehingga masih ada satu kamar yang bisa digunakan wisatawan itu.
"Biasanya keluarga dengan satu isteri dan dua anak, sehingga masih ada satu kamar yang bisa ditempati para tamu," katanya.
Ia mengatakan, untuk biaya menginap tersebut senilai Rp75.000 per hari, dan mereka akan mendapat fasilitas makan dengan menu khas harian warga, minum, makanan kecil serta panduan wisata ke lava tour Merapi dari pihak koperasi.
"Dari biaya tersebut, Rp50.000 untuk pemilik rumah, sedangkan Rp25.000 untuk koperasi. Diharapkan upaya ini dapat mendorong pemulihan ekonomi warga korban Merapi," katanya.
(U.V001/M008)
No comments:
Post a Comment