SRC:www.antaranews.com
Pebalap Formula Satu Red Bull Sebastian Vettel asal Jerman mencium pialanya usai memenangkan Bahrain F1 Grand Prix di sirkuit Sakhir, Manama, Minggu (22/4).
(REUTERS/Steve Crisp)
Gelar juara ke-22 pebalap 24 tahun asal Jerman dan yang pertama di kerajaan Teluk itu membuat dia menjadi pemenang keempat yang berbeda dalam empat seri balapan musim ini.
Dia mendapat perlawanan keras pada putaran-putaran terakhir dari juara dunia 2007 asal Finlandia Kimi Raikkonen, yang harus puas di posisi kedua, di depan rekan setim Lotus dia Romain Grosjean, yang menjadi pebalap Prancis pertama yang berada di podium Formula Satu.
Pebalap Australia Mark Webber yang juga di tim Red Bull menempati posisi keempat untuk keempat kalinya secara beruntun.
Separuh tempat duduk di tribun utama kosong dan hanya sedikit penonton terlihat di tempat lain di sirkuit yang berkapasitas 45.000 tempat duduk itu.
Vettel, yang memulai balapan dari posisi start terdean untuk pertama kalinya pada musim ini setelah mencatat rekor 15 kali start di posisi terdepan tahun lalu, mengacungkan satu jari yang menjadi ciri khasnya setelah mencapai finis.
Vettel kini mengantongi 53 poin, menggeser pebalap McLaren Lewis Hamilton dari puncak klasemen. Pebalap Inggris Raya, yang mencapai finis di posisi delapan, mengantongi nilai 49.
Red Bull juga menggeser McLaren dalam klasemen kejuaraan konstruktor.
Pebalap Jerman Nico Rosberg, juara seri balapan sebelumnya di China dalam kemenangan pertama tim Mercedes sejak 1955, mencapai finis di posisi kelima.
Pebalap Inggris Raya Paul Di Resta dari tim Force India mencapai finis di posisi keenam, dengan Alonso di posisi ketujuh dan rekan setimnya Felipe Massa asal Brasil akhirnya meraih poin dengan mencapai finis di posisi kesembilan, di depan juara dunia tujuh kali asal Jerman Michael Schumacher di tim Mercedes.
Pebalap McLaren Jenson Button tidak melanjutkan balapan pada putaran kedua terakhir.
(I015/Z002)
No comments:
Post a Comment