SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi (ANTARA News/Grafis)
semakin penting bagi pasangan untuk mendiskusikan keuangannya sebelum berjalan di pelaminanJakarta (ANTARA News) - Ketika berkaitan dengan uang, ternyata cinta itu benar-benar buta atau setidaknya "mengganggu penglihatan", demikian kesimpulan hasil jajak pendapat yang dilakukan baru-baru ini.
Dalam sebuah jajak pendapat yang melibatkan sekitar 1.000 orang, memperlihatkan sebagian besar pasangan mengakui bahwa masalah keuangan mempengaruhi keputusan mereka untuk menikah.
Sebanyak 41 persen dari responden mengatakan kebangkrutan pasangan di masa depan, tidak akan mempengaruhi keputusan mereka untuk menikah.
Namun, sekitar sepertiga dari responden mengatakan akan membatalkan pernikahan jika pasangan mereka bangkrut. Sementara lebih dari seperempat responden menyatakan akan menunda pernikahan jika hal tersebut terjadi.
"Salah satu tantangan paling umum bagi pengantin baru adalah bagaimana menyatukan keuangan mereka," kata Carrie Braxdale, Direktur Utama di TD Ameritrade, Amerika, soal hasil jajak pendapat tersebut, seperti yang dikutip dari laman Business News Daily.
Untuk itu, Braxdale menyarankan para pasangan yang ingin mengikat tali pernikahan agar diantaranya mendiskusikan masalah keuangan mereka seperti soal utang dan investasi.
Sementara itu, informasi di TD Ameritrade Couples and Money ini
berdasarkan jajak pendapat terhadap 1.000 orang. Penelitian itu
dilakukan oleh Research Now, sebuah agensi online sampling dan pendataan.*
No comments:
Post a Comment