SRC:www.antaranews.com Jakarta (ANTARA News) - Kunci bisnis perdagangan elektronik (e-commerce) terletak pada dua hal, kepercayaan dan sistem pembayaran yang mudah.
"Pelaku e-commerce harus memastikan sistem transaksi online-nya aman," kata Sekretaris Jenderal The Open Computing Alliance Asia Pasifik, Michael R. K. Mudd, dalam pertemuan tertutup dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis.
Mudd mengatakan bisnis e-commerce perlu didukung peraturan dari otoritas terkait tindakan penipuan dan kerahasiaan seperti pemakaian nomor rekening.
"Alasan terbesar mengapa bisnis e-commerce tidak berkembang di sejumlah negara karena kelangkaan kepercayaan," kata Mudd.
Selain perdagangan elektronik yang dilakukan dengan jaringan internet melalui komputer, Mudd mengatakan perkembangan e-commerce saat ini juga mengarah pada mobile commercial (m-commerce) dengan telepon selular.
"Sistemnya serupa, hanya alatnya saja yang berbeda. Tapi m-commerce memiliki resiko yang agak lebih besar," kata Mudd tanpa memerinci risiko itu.
Mudd menekankan aspek keamanan bagi pelaku transaksi elektronik yang disebutnya kepercayaan terhadap perangkat lunak (software). (I026)
No comments:
Post a Comment