SRC:www.antaranews.com
Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn (FOTO ANTARA)
"Surat penolakan dari DPP Demokrat mengenai penonaktifan terhadap enam DPC telah ditolak..."
Ternate (ANTARA News) - Enam pimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat, mencabut dukungannya untuk Gubernur Maluku Utara (Malut), Thaib Armaiyn selaku Ketua DPD Demokrat Malut pada Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung Kamis (24/5).
"Enam pimpinan DPC Partai Demokrat telah nyatakan sikap tidak mendukung Gubernur Malut Thaib Armaiyn di Musda Partai Demokrat hari ini, kami akan mendukung kader Partai Demokrat lainnya yang memiliki kompetensi," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tidore Kepulauan Ridwan Yamin di Ternate, Kamis.
Oleh karena itu, kata Ridwan, dari sembilan DPC kabupaten/kota di Malut, enam DPC diantaranya DPC Partai Demokrat Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, Halmahera Utara serta Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan telah nyatakan sikap untuk tidak mendukung Thaib Armaiyn.
Menurut dia, enam DPC Partai Demokrat akan mengalihkan dukungannya untuk pengusaha Beni Laos yang juga kader Partai Demokrat, sehingga kalau dukungan itu utuh, maka Beni Laos dipastikan mengungguli Thaib Armaiyn di Musda.
Ia mengatakan, ada beberapa figur yang akan bertarung di arena musda seperti Thaib Armaiyn dan Rahmi Husen, namun enam pimpinan DPC tersebut menganggap Beni Laos merupakan figur alternatif yang dapat diterima oleh semua kader dan simpatisan Partai Demokrat.
Disinggung mengenai adanya penonaktifan enam DPC oleh pengurus DPD Partai Demokrat Malut yang dipimpin Thaib Armaiyn, anggota DPRD Kota Tikep itu menyatakan kalau surat penonaktifan dari DPD Demokrat Malut itu tidak diresponi oleh Pengurus DPP.
"Surat penolakan dari DPP Demokrat mengenai penonaktifan terhadap enam DPC telah ditolak setelah keluarnya surat bernomor 171/int/DPP.PD/V/2012, sehingga kami adalah pemilik suara sah di arena musda nanti," ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Malut, Nurdin Madi ketika dikonfirmasi mengenai kandidat yang akan bertarung di Musda Partai Demokrat Malut tersebut adalah Thaib Armaiyn, Beni Laos dan Rahmi Husen.
Namun, kata Nurdin, Gubernur Malut Thaib Armaiyn telah mendapat dukungan dari delapan DPC Partai Demokrat Malut diantaranya Kota Ternate, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan, minus Halmahera Barat.
"Thaib Armaiyn yang juga Ketua Partai Demokrat Malut periode sebelumnya memutuskan akan kembali tampil pada musda tersebut karena merasa masih ingin membaktikan dirinya pada usaha membesarkan Partai Demokrat Malut," katanya.
Mengenai adanya protes dari sejumlah pimpinan DPC Partai Demokrat kabupaten/kota yang menilai ada upaya dari DPD untuk menonaktifkan pimpinan DPC yang dinilai tidak mendukung Gubernur Malut dalam musda nanti.
Nurdin membenarkan kalau DPD telah menonaktifkan empat DPC yakni DPC Partai Demokrat Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Tengah dan Kota Tidore, tetapi penonaktifan itu tidak ada kaitan dengan musda Partai Demokrat. (AF)
No comments:
Post a Comment