SRC:www.antaranews.com
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukthi. (FOTO ANTARA)
Acara `Indonesia Night` juga akan dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Afrika Selatan mengenai Makassar, yang dikenal sebagai tanah kelahiran Syekh Yusuf atau penyebar agama Islam di Afrika Selatan.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengupayakan beragam cara untuk memperoleh akses yang lebih besar ke pasar-pasar non-tradisional, seperti Afrika Selatan demi mencapai target pertumbuhan ekspor sebesar 25 persen, tak terkecuali melalui promosi budaya.
"Pada misi dagang ke Afrika Selatan yang akan dimulai dari tanggal 9 sampai 14 April 2012 nanti, kami (Kemendag) akan melakukan promosi kuliner melalui acara `Indonesia Night` yang akan diselenggarakan di Cape Town," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukthi di Jakarta, Rabu.
Menurut Bayu, acara tersebut akan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat di Afrika Selatan serta komunitas Cape Malay atau warga negara Afrika Selatan keturunan Melayu.
"Komunitas Cape Malay terdiri dari 1,5 juta orang, dan mereka memiliki kesamaan budaya dengan Indonesia, sehingga diharapkan mampu meningkatkan permintaan terhadap produk Indonesia ke Afrika Selatan," kata Bayu.
Rencananya, acara tersebut akan mengusung konsep diplomasi kultur dan kuliner dengan menyajikan beragam kuliner nusantara yang diiringi dengan pertunjukan musik khas Indonesia.
"Acara `Indonesia Night` juga akan dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Afrika Selatan mengenai Makassar, yang dikenal sebagai tanah kelahiran Syekh Yusuf atau penyebar agama Islam di Afrika Selatan," kata Bayu.
Bayu mengungkapkan bahwa pada kesempatan tersebut, pihaknya akan mengundang tokoh masyarakat Cape Malay untuk melakukan wisata religi yang bertepatan dengan pelaksanaan program `Visit South Sulawesi 2012` dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami berharap cara ini akan mampu meningkatkan people-to-people contact yang tentunya akan berdampak positif terhadap kemajuan interaksi business-to-business atau `B-to-B`," kata Bayu.
Kegiatan penetrasi ke pasar Afrika Selatan akan dilakukan secara berkesinambungan, sambung Bayu. Setelah misi dagang itu, pihaknya telah berencana untuk turut berpartisipasi dalam pameran `Africa Big Seven 2012` yang akan diselenggarakan pada 15-17 Juli 2012 di Johannesburg.
Bayu menambahkan, sektor lain yang ingin digarap lebih lanjut oleh Kemendag adalah industri pariwisata Indonesia. "Kami akan melakukan promosi pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Afrika ke Indonesia," kata Bayu.
Bayu menuturkan hal tersebut kemungkinan dapat diawali dengan konsep wisata religi yang memanfaatkan kedekatan religius dan emosional masyarakat Cape Malay di Cape Town dengan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Goa, yang menjadi asal muasal Syekh Yusuf.
(R027/S006)
No comments:
Post a Comment