SRC:www.antaranews.com
Sydney (ANTARA News) - Selusin polisi federal Australia diusir dari negara Pasifik, Vanuatu, akibat percekcokan diplomatik mengenai penangkapan sekretaris pribadi perdana menteri Vanuatu, Kamis.
Kantor Urusan Luar Negeri Australia menyatakan lembaga itu "kecewa dan prihatin" dengan apa yang disebutnya "pembalasan" atas penahanan Clarence Marae di bandar udara Sydney pada 27 April.
Marae ditahan sewaktu bepergian bersama Perdana Menteri Vanuatu Sato Kilman, dalam perjalanan menuju Israel untuk kunjungan resmi, dan didakwa bersekongkol dalam penipuan.
Menurut laporan, penangkapan tersebut berkaitan dengan dugaan penipuan pajak internasional.
Pemerintah Vanuatu pada Rabu (9/5) memberi polisi Australia yang ditempatkan di ibukota negeri itu, Port Villa, waktu 24 jam untuk menutup kantor mereka atau menghadapi penangkapan, dan juru bicara urusan luar negeri mengatakan semua 12 polisi Australia sekarang telah pergi.
"Kami menyesal bahwa perlu untuk melakukan penangkapan selama Perdana Menteri Kilman singgah," kata juru bicara tersebut sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis siang.
(C003)
No comments:
Post a Comment