SRC:www.antaranews.com
Presiden baru Rusia Vladimir Putin memperhatikan barisan pasukan kehormatan dalam sebuah parade Resimen Kremlin di Lapangan Katedral, Kremlin, Moskow, Senin (7/5).(FOTO ANTARA/REUTERS/Alexander Zemlianichenko/Pool)
Presiden Obama menyatakan pemahamannya tentang keputusan Presiden Putin dan menyambut partisipasi Perdana Menteri Rusia Medvedev
Washington (ANTARA News) - Presiden baru Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama, Rabu, bahwa ia tidak bisa datang ke Amerika Serikat pekan depan untuk menghadiri pertemuan puncak G8, kata Gedung Putih setelah kedua pemimpin itu berbicara melalui telepon.
Putin mengusulkan mengirimkan mantan presiden Dmitry Medvedev --perdana menteri barunya--, untuk menghadiri pertemuan 18-19 Mei di Camp David dan dia akan bertemu dengan Obama bukan di sela-sela KTT G20 18-19 Juni di Meksiko.
"Memperhatikan tanggung jawabnya untuk menyelesaikan janji pembentukan kabinet dalam pemerintah baru Rusia, Presiden Putin menyatakan penyesalannya bahwa ia tidak bisa menghadiri pertemuan G8," kata pernyataan Gedung Putih, seperti yang dipantau dari AFP.
Pernyataan itu mengatakan, kedua pemimpin menyambut baik "penyetelan kembali" rekayasa hubungan oleh Obama dan Medvedev selama akhir kepresidenannya.
Mereka juga mencatat "kemajuan substansial" selama tiga tahun terakhir dalam isu-isu seperti keamanan nuklir, non-proliferasi nuklir, Afghanistan, perdagangan, dan hubungan perdagangan.
Pengumuman itu akan menambah ketidakpastian atas keadaan hubungan AS-Rusia di era baru Putin, meskipun para pejabat Amerika Serikat sejauh ini tampak puas setelah penasihat keamanan nasional Tom Donilon menghabiskan kunjungan dua hari di Moskow sebelum bulan ini.
Putin telah sangat kritis terhadap Amerika Serikat, menuduh Washington membantu atau membiayai gerakan protes yang bermunculan sejak pemilihan umum legislatif yang kontroversial pada Desember.
Setelah empat tahun sebagai perdana menteri, Putin memulai jabatan ketiga sebagai Presiden Rusia pada Senin dalam satu upacara mewah Kremlin yang dibayangi oleh penangkapan banyak aktivis yang memprotes 12 tahun dominasinya atas negara.
(H-AK)
No comments:
Post a Comment