SRC:www.antaranews.com
Pekanbaru (ANTARA News) - Managemen Maskapai Penerbangan Sky Aviation mengakui belum dapat memastikan rencana pembelian sebanyak 12 unit pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 pasca kecelakaan pesawat itu di Gunung salak, Bogor.
"Kami belum ada memastikan rencana apa selanjutnya terkait Sukhoi SSJ 100. Sebelumnya kami memang berencana ingin membeli sebanyak 12 unit pesawat sejenis," kata General Manager Marketing Sky Aviation Sutito Zainuddin per telepon, Jumat.
Saat ini, ia belum bisa mengambil keputusan terkait berbagai rencana kerjasama termasuk juga terkait rencana pembelian pesawat SSJ 100.
"Rencana pembelian sebanyak 12 unit pesawat ini adalah bertahap. Selama kurun waktu empat tahun kedepan hingga mencapai 12 unit pesawat. Nilai seluruh harga pesawat itu, sekitar 380,4 juta Dollar AS," katanya.
Penandatanganan nota kesepakatan rencana pembelian pesawat Rusia itu sebelumnya dilakukan Presiden Sukhoi Civil Aircraft Company, Vladimir Prisyazhnyuk bersama Komisaris Utama Krisman Tarigan dan Direktur Utama PT Sky Aviation, Yusuf Ardhi pada 16 Agustus 2011, di arena Internasional Aviation and Space Salon MAKS 2011 di Kota Zhukovsky, Moskow.
Penandatanganan kontrak sekaligus nota kesepahamanan itu juga disaksikan langsung oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Herry Bakti Gumay.
(ANT)
Â
No comments:
Post a Comment