SRC:www.antaranews.com
Kolombo (ANTARA News) - Sri Lanka membentuk sejumlah pengadilan baru untuk mempercepat kasus-kasus terhadap ratusan tersangka pemberontak Tamil, tiga tahun setelah berakhirnya perang etnik mematikan di negara pulau itu, kata seorang juru bicara pemerintah, Kamis.
Menurut Lakshman Yapa Abeywardena, kementerian kehakiman akan membuka tiga pengadilan di dekat bekas zona perang di wilayah timurlaut Sri Lanka untuk menyidangkan tuduhan-tuduhan terhadap lebih dari 650 tahanan, lapor AFP. (M014)
No comments:
Post a Comment