SRC:www.antaranews.com
Menurut laporan media setempat seperti dikutip Xinhua, ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 23.00 waktu setempat ketika sebuah bom yang dipasang di bawah kursi pada peron 2 di stasiun kereta api Sibi meledak, membunuh dan melukai banyak penumpang di peron itu.
Korban tewas akibat ledakan itu termasuk dua anak dan satu polisi, kata laporan tersebut.
Ledakan terjadi sekitar lima menit setelah kereta Rawalpindi ke Quetta yang membawa 250 penumpang diperkirakan berhenti di stasiun kereta api Sibi, siap untuk mengambil lebih banyak penumpang ke Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan di baratdaya Pakistan.
Ledakan itu terjadi di dekat satu toko teh di peron ketika banyak orang di sekitar belanja, kata laporan.
Polisi dengan cepat mengepung daerah itu setelah ledakan. Petugas satuan penjinak bom sedang mencari di stasiun untuk kemungkinan menemukan bom-bom yang lain.
Semua korban terluka telah dibawa ke rumah sakit di Sibi, satu kota yang terbentang sekitar 120 kilometer tenggara Quetta.
Keadaan darurat telah dinyatakan di semua rumah sakit di kota itu. Kondisi para korban yang terluka belum diketahui. Sampai saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(H-AK)Â
No comments:
Post a Comment