SRC:www.antaranews.com
Pemimpin pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi tersenyum saat acara "One-on-One Conversation with a Leader" sebagai bagian dari Forum Ekonomi Dunia untuk Asia Timur di sebuah hotel di Bangkok, Thailand, Jumat (1/6). (REUTERS/Chaiwat Subprasom )
... perkembangan apapun yang positif ke arah sana tentunya kita dukung...Singapura (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menyambut baik setiap perkembangan positif yang terjadi di Myanmar, termasuk lawatan luar negeri pertama tokoh pro-demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi.
"Indonesia salah satu negara yang konsisten mendukung reformasi dan perubahan menuju demokrasi di Myanmar, perkembangan apapun yang positif ke arah sana tentunya kita dukung," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Tekuku Faizasyah, seusai pertemuan Forum Ekonomi Dunia untuk Asia Tenggara (WEF-EA), di Bangkok, Thailand, Jumat.
Ia mengatakan, kehadiran Aung San Suu Kyi di WEF-EA memang sudah pasti akan menarik minat banyak pihak dan memberi aksentuasi khusus dalam pertemuan WEF-EA tahun ini.
Pada kesempatan itu Faizasyah juga mengakui semula Presiden Susilo Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan Presiden Myanmar, Thein Sein, namun pertemuan tersebut ditunda karena Sein menunda lawatannya ke Thailand.
"Memang semula direncanakan pertemuan Presiden kita dengan Presiden Myanmar, namun kita memaklumi kunjungannya ke Thailand akan di reschedule awal Juli nanti," katanya.
Menurut dia, kedua pemimpin negara dijadwalkan membahas perkembangan positif demokrasi di Myanmar.
Selain menghadiri WEF-EA, Presiden di Bangkok juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, guna antara lain menyepakati nota kesepahaman terkait visa dinas dan diplomatik. (*)
No comments:
Post a Comment