SRC:www.antaranews.com
Buku "5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia" terbitan Gramedia. Buku terjemahan ini akhirnya ditarik dari peredaran dari penerbitnya, PT Gramedia. Front Pembela Islam melancarkan protes keras atas salah satu substansi di dalam buku karya Douglas Wilson. (istimewa)
... Gramedia mengambil langkah dan direspon. Responnya cepat...Jakarta (ANTARA News) - Ketua MUI Bidang Fatwa, Ma'ruf Amin, berharap silang sengketa terkait pencetakan dan peredaran buku berjudul 5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia, yang dianggap menodai kesucian Nabi Muhammad SAW, dapat segera selesai.
"Tidak ada kegaduhan lagi, kita harapkan," katanya, seusai pembakaran 216 eksemplar buku tersebut di halaman Komplek Kompas Gramedia, di Jakarta, Selasa. Buku terjemahan 5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia karya Douglas Wilson, seorang rohaniwan di Idaho, Amerika Serikat.
Ia menyatakan ada tiga hal yang diminta, yaitu menarik buku dari peredaran, dimusnahkan, dan minta maaf kepada masyarakat.
âSudah dilakukan Gramedia, ketiga-tiganya. Kami minta pihak Gramedia mengambil langkah dan direspon. Responnya cepat,â katanya.
Buku
terjemahan 5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia menuai protes dari
masyarakat karena dianggap menodai agama Islam. Buku itu sudah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan di
beberapa kota, antara lain Surabaya, Pekanbaru, dan Jakarta. (nta)
No comments:
Post a Comment