SRC:www.antaranews.com
Anggota Pasukan Pembebasan Suriah mengikuti latihan militer didalam gedung yang rusak dan terbengkalao di Khalidiya, Homs, Kamis (17/5). (REUTERS/Thair al-Khalidi/Shaam News Network/Handout)
... kapal itu membawa helikopter-helikopter tempur Mil Mi-25 dari pelabuhan Kaliningrad Rusia...Moskow (ANTARA News) - Satu perusahaan pelayaran Rusia, Rabu, membantah terlibat pengiriman senjata dan helikopter tempur secara ilegal ke Suriah, saat media memberitakan Moskow mengirim senjata ke negara berkonflik itu.
Surat kabar Inggris, Sunday Telegraph, sebelumnya melaporkan, kapal MV Alaed yang dioperasikan Femco --perusahaan pelayaran berpangkalan di Pulau Sakhalin, Rusia-- mengangkut helikopter-helikopter tempur ke Suriah.
Surat kabar itu mengatakan kapal itu membawa helikopter-helikopter tempur Mil Mi-25 dari pelabuhan Kaliningrad Rusia, tempat peralatan itu dikirim untuk diservis dan diperbaiki.
"Laporan tindakan ilegal pemimpin kapal, MV Alaed itu tidak akurat. Kapal itu kini sedang melakukan perlayan komersial reguler,yang sepenuhnya sesuai dengan peraturan internasional," kata Femco dalam satu pernyataan.
Femco menegaskan pihaknya telah dikenal para kliennya karena "dapat dipercaya dan integritas bisnisnya" dan menyatakan pihakya tidak ingin merusak kredibilitasnya.
"Kami sangat menghargai reputasi kami dan bermaksud akan menjaga prinsip-prinsip ini pada masa depan," katanya.
Pihak asuransi Insurer Standard Club awal pekan ini mengatakan pihaknya membatalkan asuransi untuk MV Alaed yang secara efektif mencegah kapal itu berlayar sampai pemiliknya dapat menjamin perlindungan baru.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menuduh Rusia meningkatkan aksi kekersan dengan mengirim helikopter-helikopter tempur ke Suriah, yang menurutnya "sedang dalam perjalanan".
Rusia mengatakan pihaknya tidak melakukan pengiriman baru helikopter-helikopter tempur ke Suriah dan hanya melakukan perbaikan helikopter-helikopter yang dikirim ke sana dalam bebarapa tahun lalu.
(H-RN/B002)Â
No comments:
Post a Comment