SRC:www.antaranews.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA)
Kita prihatin saat ini tragedi kekerasan masih terjadi
Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keprihatinannya atas aksi kekerasan dan juga sejumlah konflik yang timbul di berbagai belahan dunia dan menyerukan mengedepankan dialog untuk penyelesaian semua masalah terjadi.
"Kita prihatin saat ini tragedi kekerasan masih terjadi. Indonesia serukan untuk kembali ke cara damai dalam selesaikan konflik apapun. Merajut perdamaian hakiki bukan hanya kesempatan tapi juga pilihan untuk merajut kebersamaan," kata Presiden saat membuka Pesta Kesenian Bali di Teater Terbuka Ardha Candra, Minggu malam.
Kepala Negara mengajak semua bangsa agar dapat mencipatakan dunia yang damai dan menyelesaikan konflik dengan pendekatan dialog dan menjauhi kekerasan.
Presiden Yudhoyono mengatakan salah satu hal yang dapat meredam kekerasan dan perpecahan adalah kesenian. Melalui kesenian maka dapat dipupuk perasaan yang halus dan keinginan untuk menjauhi kekerasan.
"Sering saya katakan, Pesta Kesenian Bali merupakan sarana saling unjuk kreativitas. Ini diharapkan menjadi jendela informasi, jembatan komunikasi budaya dan hubungan antar kebudayaan dunia," kata Presiden.
Pesta Kesenian Bali diselenggarakan selama satu bulan sejak 10 Juni hingga 9 Juli 2012 mendatang. PKB tahun 2012 merupakan penyelenggaraan ke-34.
Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan apresiasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memberikan perhatian pada penyelenggaraan PKB sebagai salah satu upaya mengembangkan dan menjaga kebudayaan Bali.
"Presiden sudah hadir sebanyak delapan kali dalam PKB dan jangan lupa Presiden seorang pencipta lagu, pemain musik dan penulis puisi. Jadi beliau seniman dan budayawan. Kehadiran Presiden berikan dorongan moril pada seniman Bali untuk menggali dan melestarikan kebudayaan Bali," katanya.
Selain membuka PKB, Presiden juga membuka pertemuan Hindu Seluruh Dunia yang tengah berlangsung sejak 9 Juni hingga 12 Juni mendatang.
Kepala Negara mengharapkan agar pertemuan itu semakin mempererat hubungan antar umat Hindu dan juga antara umat Hindu dengan umat beragama lainnya.
Hadir dalam pembukaan PKB antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan sejumlah pejabat lainnya.
(P008)
No comments:
Post a Comment