SRC:www.antaranews.com
Duta Besar LBBP Kerajaan Inggris Raya Mark Canning. (FOTO.ANTARA)
Siaran pers Kedutaan Besar Inggris yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa mandat ini diserahkan di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Dubes Canning mengatakan kunjungan tingkat tinggi pemerintah Inggris ke wilayah Asia Tenggara baru-baru ini seperti kunjungan Perdana Menteri David Cameron dan Menteri Luar Negeri William Hague menggarisbawahi pentingnya Inggris menjalin hubungan dengan wilayah ini dan institusi-institusinya.
"Kami tidak hanya mengagumi kedinamisannya, tapi juga secara kolektif, melalui ASEAN, negara-negara Asia Tenggara mulai memperhatikan beberapa tantangan besar yang kita hadapi saat ini baik dalam isu-isu hak asasi manusia yang mendasar yang menjadi perhatian bersama ataupun isu-isu terkait dengan keamanan regional dan global serta kesejahteraan," katanya.
Penunjukan dirinya sebagai Dubes Inggris untuk ASEAN mempertegas "komitmen kami dalam memperdalam hubungan-hubungan ini, dimana kita bisa melakukannya di banyak area, mulai dari mempromosikan hubungan perdagangan dan ekonomi hingga jaringan kerja sama dalam hal keamanan dan perubahan iklim."
Penyerahan surat mandat diplomatik Dubes Inggris ini juga menandai pencapaian Kesepakatan Persahabatan dan Kerja Sama, serta penandatanganan Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara, keduanya akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja pada 12 Juli.
Siaran pers Sekretariat ASEAN menyebutkan Sekjen ASEAN Dr. Surin Pitsuwan juga menerima surat mandat diplomatik dari Duta Besar Arab Saudi untuk ASEAN Mustafa Ibrahim Ali Al-Mubarak di kantor Sekretariat ASEAN Jakarta, Rabu.
Dalam pembicaraan dengan Dubes Mustafa, Surin menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Putera Mahkota Pangeran Naif bin Abdulaziz al-Saud. Sekjen ASEAN kemudian menyerahkan komitmen perhimpunan bangsa Asia Tenggara bagi kerja sama erat dengan Arab Saudi dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Surin menggaris bawahi pentingnya kemitraan dengan GCC dan memohon Arab Saudi mengirim pesan kepada Sekretariat GCC untuk menyelenggarakan pertemuan ke-3 tingkat menteri ASEAN-GCC. Dari enam negara anggota GCC, lima di antaranya memiliki wakil di Jakarta, termasuk Arab Saudi.
Dubes Mustafa menyambut baik dan menjamin bahwa Arab Saudi akan secara aktif mendorong hubungannya dengan ASEAN dan memajukan kerja sama ASEAN-GCC.
Surin juga menyambut Deputi Perdana Menteri Irak Bidang Energi Dr. Hussain al-Shahristani dan delegasinya di Sekretariat ASEAN Rabu.
Menurut Surin, energi memiliki peran vital dalam keberhasilan ekonomi dan pembangunan sosial negara-negara anggota ASEAN, di mana ASEAN akan sangat bergantung pada bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhannya yang terus meningkat cepat.
Dr. Hussain menyatakan kepentingan Irak untuk meningkatkan persahabatan dengan ASEAN. Ia juga menggarisbawahi perlunya memenuhi kebutuhan ASEAN dan Irak khususnya di sektor energi daqn infrastruktur.
(M016)
(T.M016/B/M016/M016) 27-06-2012 19:12:51
No comments:
Post a Comment