SRC:www.antaranews.com
Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon. (FOTO REUTERS/Denis Balibouse)
Kami harus ... bekerjasama untuk memadamkan api kebencian dan tak kenal toleransi yang membesarkan aksi kekerasan teror,"
PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Rabu (27/6), mengatakan dalam satu simposium di New York diperlukan lebih dari sekedar pendekatan keamanan tradisional guna menangkal terorisme.
Ban menyerukan keharmonisan sosial lebih besar serta lingkungan yang penuh toleransi di dunia hari ini, kata juru bicara PBB di Markas Besar badan dunia itu di New York, Amerika Serikat.
"Kami harus ... bekerjasama untuk memadamkan api kebencian dan tak kenal toleransi yang membesarkan aksi kekerasan teror," kata pemimpin PBB tersebut sebagaimana dikutip oleh Martin Nesirky, Juru Bicara PBB.
Ban menekankan "ketidak-harmonisan sosial dan iklim tak kenal toleransi" bertolak-belakang dengan nilai-nilai yang ditetapkan oleh Piagam PBB, kata Nesirky dalam taklimat harian di Markas PBB.
Meskipun Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Lembaga PBB mengenai Penelitian Kehakiman dan Kejahatan Antar-wilayah (UNICRI) dan Aliansi Peradaban telah membuat kemajuan penting dalam menangani mental dan aksi teroris, masih banyak yang perlu dicapai, kata Ban.
"Aksi teror, dari Norwegia sampai Nigeria, memperlihatkan tak-adanya toleransi dapat mengarah kepada kekerasan dan hilangnya nyawa orang yang tak bersalah," kata Nesirky, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis malam. "Pemerintah nasional harus bertindak untuk menempa keterlibatan antar-masyarakat, dan membangun masyarakat yang toleran dan ulet yang menolak cerita penuh kebencian dari pelaku teror."
Kepala PBB itu juga menekankan perlunya untuk menyediakan lingkungan hidup yang toleran terhadap orang lain bagi masyarakat internasional.
"Kita tak boleh menyia-nyiakan upaya untuk menyediakan bagi semua orang, terutama anak-anak kita, lingkungan yang menjadi tempat mereka mengembangkan nilai-nilai yang mengikat kita sebagai manusia, dan menyebarkan keragaman yang memperkaya jiwa kita," katanya. "Bersama-sama, marilah kita bangun kebudayaan dialog dan saling pengertian, dan memastikan dogma pelaku teror tak pernah menemukan lahan subur."
(C003)
No comments:
Post a Comment