SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi (FOTO ANTARA News/ferly)
Setiap saya ke daerah selalu saja ada forum yang memperbincangkan Pancasila, mereka khususnya kalangan muda begitu gelisah dengan memudarnya nilai-nilai pancasila sebagai cermin budaya bangsa,"Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko menilai kalangan generasi muda pada saat ini tengah mengalami kegelisahan dengan memudarnya nilai-nilai Pancasila.
"Setiap saya ke daerah selalu saja ada forum yang memperbincangkan Pancasila, mereka khususnya kalangan muda begitu gelisah dengan memudarnya nilai-nilai pancasila sebagai cermin budaya bangsa," kata Taufan di Jakarta, Sabtu.
Ia menegaskan, bangsa Indonesia sedang mengalami krisis jati diri. Krisis tersebut menimbulkan kecenderungan untuk mencoba ideologi lain seperti kapitalisme dan sosialisme.
Bagi anak muda, ujar Taufan, ini merupakan proses pendewasaan yang harus dilewati untuk mencapai kematangan.
Taufan juga menegaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara sudah terbukti menjadi alat pemersatu dalam kemajemukan bangsa. Bersatunya berbagai suku bangsa hingga saat sekarang tidak lain karena Pancasila merupakan representasi dari kesatuan budaya, suku, bahasa dan lain sebagainya.
Bahkan, ujarnya, Presiden AS Barack Obama mengapresiasi Pancasila dengan melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila dalam menyatukan dunia. "Ini harus banyak dipahami generasi muda agar tidak galau terhadap Pancasila," ujarnya.
Menurut dia, pemuda harus memulai menjiwai dan hidup dengan Pancasila. Salah satu unsurnya adalah lebih mengedepankan musyawarah untuk mufakat ketimbang voting.
"Bahasa Indonesia tidak akan disepakati menjadi bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda jika melalui proses suara terbanyak. Namun dengan musyawarah untuk mufakat terpilihlah bahasa Indonesia. Lalu kenapa sekarang segala keputusan harus melalui voting?" kata Taufan.
Ia juga mengungkapkan, problem lainnya yang dihadapi oleh pemuda Indonesia saat ini ialah kurangnya kebanggaan terhadap bangsa dan ketidakpercayaan diri saat berhadapan dengan orang asing.
"Kami seperti tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang asing. Padahal kita jauh lebih hebat ketimbang mereka," katanya.
Terkait dengan hal itu, menurut Taufan, KNPI akan terus mengembangkan nilai nilai Pancasila melalui berbagai forum dan kegiatan, khususnya berkait dengan upaya untuk memupuk dan mengembangkan karakter bangsa dan pemuda.
"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan pengembalian nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi bagi empat pilar berbangsa," ujarnya.
(ANT)
No comments:
Post a Comment