SRC:www.antaranews.com
Orang yang lebih sering membayar belanja bulanan menggunakan kartu kredit, cenderung membeli makanan tinggi kalori
Kebiasaan berpikir bahwa sumber makanan diet yang Anda konsumsi adalah makanan yang tidak mengenyangkan, ternyata memicu otak untuk meningkatkan hormon ghrelin.
"Kelebihan ghrelin akan membuat Anda merasa tidak kenyang dan memberi sinyal pada metabolisme untuk menurunkan metabolisme," ujar peneliti dari Universitas Yale, sebagaimana dikutip dari Health.com
Selain pola pikir, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research, cara Anda membayar belanja bulanan ternyata juga mempengaruhi pola diet.
Orang yang lebih sering membayar belanja bulanan menggunakan kartu kredit, cenderung membeli makanan tinggi kalori, seperti makanan cepat saji. Sementara mereka yang membawa uang tunai, akan membelanjakan uangnya untuk makanan yang lebih sehat.
Kebiasaan bepikir untuk permisif dalam mengkonsumsi makanan tinggi kalori sebagai pengganti energi setelah melakukan olahraga adalah salah.
Penulis The Snack Factor Diet, Keri Glassman, RD, mengatakan bahwa sebaiknya kudapan atau makanan dimakan sebelum melakukan olahraga, dengan jumlah tidak lebih dari 150 kilokalori. Dengan begitu, anda masih memiliki energi setelah berolahraga, sehingga tidak perlu mengkonsumsi makanan tinggi kalori setelahnya.
Alasan lain yang membuat diet Anda gagal adalah, kemungkinan bahwa Anda adalah seorang pekerja berat yang lebih sering duduk manis di hadapan komputer.
Penelitian yang dirilis dalam The American Journal of Clinical Nutrition, menuliskan bahwa duduk manis selama beberapa jam, akan membuat tubuh berhenti memproduksi enzim lipase, atau enzim penghambat lemak.
Berdirilah dan lakukan peregangan setiap satu jam sekali, karena ini akan sangat berguna untuk meningkatkan metabolisme anda hingga 13 persen. Anda juga bisa menggoyangkan kaki anda selagi duduk atau menggoyangkan tubuh anda di kursi, karena kegiatan ini dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 54 persen.
(M048)
No comments:
Post a Comment