SRC:www.antaranews.com
"Realisasi ekspor komoditas tersebut pada periode itu sebesar 19,88 juta dolar AS, sedangkan pada kurun waktu sama pada tahun lalu adalah 22,88 juta dolar AS," kata Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada, di Denpasar, Sabtu.
Ia menilai menurunnya nilai ekspor tersebut karena berbagai faktor, salah satunya kurangnya promosi yang meningkatkan hasil penjualan komoditas itu di pasaran ekspor dunia.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Bali, AA Ngurah Mahendra, mengatakan penurunan ekspor itu bukanlah hal yang baru baginya mengingat persaingan ekspor tekstil yang semakin ketat, diperparah oleh harga bahan baku yang cenderung semakin mahal.
No comments:
Post a Comment