SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, pemerintah Indonesia dan Kazakhstan sepakat membentuk komisi bersama untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
"Kami membentuk komisi bersama. Hal ini akan ditentukan nanti dalam waktu dekat dengan kelompok kerja, kami akan miliki enam kelompok kerja," katanya. Kazakhstan, negara pecahan Uni Soviet, merupakan negara mandiri dalam aspek energi. Negara ini juga unggul dalam teknologi ruang angkasa dan memiliki lokasi peluncuran roket di Baikonur.
Menurut Rajasa, keenam kelompok kerja itu akan membahas kerja sama di beberapa bidang, yaitu perdagangan dan investasi, energi, pertanian dan peternakan, industri sawit, kapas, ban dan sawit, industri tekstil, serta bidang kesehatan. Dia memperkirakan nilai kerja sama antara Indonesia dan Kazakhstan mencapai 1 miliar dolar AS. Indonesia akan mengimpor gandum kaya protein dan kapas dari Kazakhstan. Sebaliknya, Indonesia akan mengekspor karet ke Kazakhstan dan mendirikan perusahaan ban di negara itu.
Di sektor energi, Pertamina sedang menjajaki eksplorasi minyak bumi di Kazakhstan. Kedua negara juga sepakat untuk membangun industri berbahan baku kelapa sawit. (F008/B/N002)
No comments:
Post a Comment