SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi pop yang digandrungi banyak remaja, Jessie J, ternyata pernah menderita satu penyakit berat yaitu stroke, sebagaimana dikutip The Sun dari bukunya Jessie J: Who's Laughing Now.
Dalam buku yang baru saja diluncurkan itu, diceritakan bahwa pada usia 18 tahun Jessie memang mengalami stroke, namun dia tidak mau membiarkan penyakit itu menghalangi ambisinya sebagai bintang besar. Tidak hanya stroke, pada usia 11 tahun Jessie juga pernah mengalami kelainan kondisi jantung yang disebut dengan sindrom Wolff-Parkinson-White. Penyakit ini bisa membuat denyut jantungnya berpacu empat kali lebih cepat dari denyut jantung normal. Penyakit langka yang diidap Jessie memaksanya untuk tetap mengenakan alat monitor jantung meskipun sedang mengikuti kursus tari balet. Tidak sampai di situ, kedua penyakit langka itu juga membuat para dokter memberikan resep 'beta blockers' yang memberikan efek samping kulit Jessie menjadi pucat dengan semburat kehijauan. Buku yang ditulis oleh Chloe Govan itu, tidak hanya menceritakan bagaimana Jessie J bertarung dengan penyakitnya. Namun Jessie, yang kini mencapai kesuksesan, juga pernah menghadapi serangkaian tindak bullying.
(M048)
No comments:
Post a Comment