Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, berharap tingkat kelulusan ujian nasional siswa SMA di provinsi itu tetap tinggi seperti tahun lalu. Di sisi lain, dia ingin semua pihak menomorsatukan kejujuran dalam melaksanakan dan ...SRC:www.antaranews.com
Seorang wartawan mengambil gambar melalui CCTV di SMAN 1 Bogor, jalan Juanda, Kota Bogor, Jabar, Senin (16/4). Sebanyak 40 CCTV dipasang di 17 ruangan ujian, ruang penyimpanan soal dan ruang pengawas untuk mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan UN SMA 2012. (FOTO ANTARA/Arif Firmansyah)
...peringkat tingkat kelulusan sejalan dengan tingkat kejujuran...
"Mudah-mudahan peringkat tingkat kelulusan sejalan dengan tingkat kejujuran. Kedua-duanya harus bagus di tingkat nasional. Harapannya sich peringkat pertama," ujar Heryawan, di Bandung, Senin.
Pada hari pertama pelaksaan UN ini, dia meninjau pelaksanaan UN di sejumlah SMA di Kabupaten Subang, yakni SMK PGRI, SMA 1 dan MAN.
Heryawan mengatakan, tahun 2011 lalu untuk tingkat kelulusan UN SMA tahap satu mencapai 97 persen yang terpaut 0,02 poin dari Bali, tapi pada tahap dua atau susulan, persentase kelulusan mencapai 99,9 persen dan nilai itu bahkan melampaui Provinsi Bali.
Oleh karena itu, Heryawan menegaskan keinginannya supaya pelaksanaan UN tahun ini difokuskan pada nilai tingkat kejujuran dan para siswa diharapkan bekerja sesuai kemampuannya tanpa perlu mencontek.
"Begitu pula dengan para guru agar tidak membantu siswa untuk mencontek berjamaah. Semua harus mampu memberikan yang terbaik tentunya dengan cara yang baik," ujarnya.
Menurut Heryawan, target tahun 2012 ini diharapkan selain membertahankan prestasi Tingkat Kelulusan juga mampu mendongkrak Tingkat Kejujuran menjadi yang terbaik Nasional.
Selain itu, kata dia, pada pelaksanaannya diharapkan meminimalisir angka pelanggaran, apalagi persiapan menjelang UN sudah cukup matang baik dari sisi pendistribusian dokumen soal UN juga dari sisi persiapan lainnya guna menunjang kelancaran UN. (*)
No comments:
Post a Comment