SRC:www.antaranews.com
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjajaran. (istimewa)
Kelompok paduan suara yang dipimpin A. Zaenullah berada di Swiss untuk mengikuti Montreaux Choral Festival yang diadakan dari tanggal 11--14 April 2012 dan dikuti oleh kelompok paduan suara dari 14 negara Eropa.London (ANTARA News) - Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil memukau warga Valle du Joux, Swiss, sehingga tepuk tangan sambil berdiri mengakhiri penampilan 46 orang dalam acara Rencontre Culturelle de Valle du Joux untuk tampil di Gereja Le Sentier.
Kota yang merupakan pusat sebagian merek jam terkemuka di dunia ini mengundang anggota PSM Unpad untuk untuk menghibur warga Valle Du Joux di sebuah gereja yang cantik di kota tersebut, demikian Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA News London, Sabtu.
Budiman Wiriakusumah mengatakan penampilan PSM Unpad sarat dengan koreografi yang menawan, dan penuh kejutan serta kekuatan suara yang kompak, serta kreativitas tampilan yang beragam.
Menurut Budiman Wiriakusumah, banyak lagi kelebihan yang tidak dimiliki oleh paduan suara yang selama ini pernah tampil di kota itu.
"Tidak mengherankan jika diberbagai kompetisi internasional, PSM Unpad dapat dikatakan selalu memboyong gelar juara," ujarnya.
Dalam penampilan di gereja Le Sentier, PSM Unpad membawakan lagu-lagu klasik karya Robert Schumann, Johannes Brahms dan lagu-lagu daerah Indonesia seperti Yamko Rambe Yamko yang diiringi oleh alat musik tradisional, cublak-cublak Sueng, Janger, O inanikeke serta penampilan angklung.
Kelompok paduan suara yang dipimpin A. Zaenullah berada di Swiss untuk mengikuti Montreaux Choral Festival yang diadakan dari tanggal 11--14 April 2012 dan dikuti oleh kelompok paduan suara dari 14 negara Eropa.
PSM Unpad merupakan satu-satunya peserta dari Asia yang lulus seleksi untuk mengikuti kompetisi ini, demikian Budiman Wiriakusumah.
(ZG)
No comments:
Post a Comment