SRC:www.antaranews.com
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.(REUTERS/Kyodo)
Kantor berita resmi negara itu pada Jumat menyebutkan, dalam serangkaian kunjungan militer terakhir, Kim memeriksa Satuan Angkatan Laut 155 di provinsi Kangwon di daerah tenggara itu dan memuji prestasinya pada masa lalu
Negara itu, katanya, "mengejutkan dunia" setelah menenggelamkan kapal penjelah berat Amerika Serikat, Baltimore, hanya menggunakan empat torpedo dalam Perang Korea tahun 1950-1953 dan juga menahan kapal mata-mata AS Pueblo.
Kim juga disebut "menegaskan perlunya memperkuat kesatuan angkatan laut untuk mengambil alih tongkat kepemimpinan para pelopor revolusioner dan mengirim musuh-musuh ke dasar laut jika mereka memasuki perairan wilayah kita".
Kim, panglima tertinggi militer Korea Utara yang beranggotakan 1,2 juta personel, sebelumnya meninjau satu kesatuan yang menjaga Pulau Ryo dekat pelabuhan Wonsan di bagian tenggara negara itu.
Ia mendesak pasukan di sana untuk menjaga pulau itu dengan barikade-barikade besi dan menguburkan musuh di air jika mereka mereka menyerbu, kata kantor berita itu dalam satu laporan, Rabu.
Korea Utara menyatakan rencana meluncurkan satelit untuk tujuan damai antara 12 dan 16 April untuk memperingati ulang tahun ke-100 kelahiran pendiri negara, Kim Il-Sung.
AS dan negara-negara lain menganggap itu sebagai alasan bagi peluncuran rudal jarak jauh yang dilarang berdasarkan resolusi-resolusi PBB.(H-RN)
No comments:
Post a Comment