SRC:www.antaranews.com Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan waralaba Starbucks mengatakan pada blognya bahwa mereka akan berhenti menggunakan pewarna natural berasal dari ekstrak kumbang yang dihancurkan, yang digunakan pada minuman rasa strawberry.
Pewarna yang berasal dari kumbang itu, sudah mendapatkan ijin dari pemerintah, namun akan segera dihentikan paling lambat pada bulan Juni. Hal ini mengingat banyaknya permintaan dari pelanggan vegetarian, sebagaimana diberitakan Reuters.
Starbucks telah menggunakan ekstrak kumbang yang dihancurkan pada strawberry frappucinno dan smoothies, serta raspberry swirl cake.
"Setelah evaluasi yang menyeluruh, saya senang melaporkan bahwa kami akan segera mereformulasi produk terkait, namun kualitas tetap terjaga," tulis Presiden Starbuck A.S., Cliff Burrows, pada blog Starbucks.
Sebagai gantinya, perusahaan warung kopi ini berencana akan menggunakan lycopene, yang berasal dari ekstrak tomat.
Burrows mengatakan bahwa harapan para pelanggan Starbucks mulai menurun karena persoalan ini. Hal ini terdeteksi dari sebuah blog pada bulan Maret, yang memulai petisi online untuk meminta Starbucks menghentikan usahanya.
Kumbang yang digunakan Starbucks adalah jenis cochineal yang sudah umum digunakan pada bahan makanan dan obat, dan disetujui oleh Badan Administrasi Pangan dan Obat Amerika, sebagai pewarna makanan.
(M048)
No comments:
Post a Comment